Breaking News

Friday, February 10, 2017

Kisah Nyata Jenazah 'Berenang' Menuju Kuburan, Umat Islam Wajib Simak!




Jenazah berenang menyeberangi sungai? Ya benar, ada cerita soal jenazah yang "berenang" menyeberangi sungai sebelum dikebumikan.

Kisah jenazah "berenang" ini selalu terjadi ketika ada warga Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia. Jenazahnya harus berenang sekitar 100 meter menyeberangi Sungai Lusi.

Jangan heran jika para pelayat yang mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir juga berada di antara garis hidup dan mati. Kisah pengantar jenazah itu pun semakin tegang saat Sungai Lusi banjir. Karena bisa jadi akan menimbulkan korban banjir yang baru.

Seperti peristiwa yang terjadi pada Rabu, 8 Februari 2017 kemarin ketika Jinem, warga setempat, meninggal dunia. Sebagaimana umat muslim lain, jenazah Jinem segera dimandikan, lalu disalatkan, dan hendak dikuburkan. Jenazah Jinem harus dimakamkan di seberang sungai, satu-satunya tempat pemakaman yang paling dekat.

Kesibukan warga seketika meningkat. Tak hanya merawat jenazah, tapi juga menyiapkan infrastruktur untuk membawa jenazah ke makam. Sebab, sekitar 150 meter dari makam, jenazah dan pengantarnya dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka harus menyeberangi Sungai Lusi selebar 100 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter.

"La ilaha ilallah…la ilaha ilallah," gema tahlil menandai pemberangkatan jenazah Jinem. Para pengantar pun berjalan beriringan, memanggul jenazah Jinem di dalam keranda.

Tiba di tepi sungai, kesibukan berubah. Warga meletakkan keranda jenazah Jinem di atas rakit yang terbuat dari pipa paralon. Para pengantar jenazah juga fokus pada penyeberangan jenazah. Suara tahlil pun menghilang.

Di antara para pengantar, Jumeno bersama Jupri, Masruri, dan Marjuki mendapat tugas mengawal jenazah Jinem menyeberang sungai. Hingga sekitar 50 meter mereka berenang menyeberangi Sungai Lusi, semua masih lancar. Namun setiba di tengah sungai, mereka baru menyadari bahwa arus sungai semakin deras. Rupanya Sungai Lusi mulai banjir.



Semua benar-benar berubah ketika pengantar dan jenazah sudah sampai di tengah sungai yang mulai banjir itu. Tiba-tiba Jumeno yang bertugas mendorong jenazah dan menjaga agar jenazah tak hanyut kehabisan tenaga karena melawan arus banjir.

"Itu Jumeno tarik tangannya. Awas kenter (hanyut)," teriak salah satu di antara mereka.

Masruri yang berada paling dekat segera menarik tangan Jumeno. Ia harus membagi konsentrasi menjaga keranda jenazah Jinem dan menyelamatkan Jumeno. Terlambat. Tangan Jumeno sudah tak lagi memegang rakit yang membawa keranda. Ia benar-benar terbawa derasnya arus banjir sungai Lusi.

"Saya sudah mau meraih tangannya, tapi tidak kena dan akhirnya (Jumeno) hilang (terbawa arus)," kata Masruri, pengiring jenazah yang selamat.

Kini para konsentrasi pelayat terbagi dan terpecah. Sebagian melanjutkan prosesi pemakaman Jinem usai berenang menuju makam, sebagian lainnya mencari Jumeno yang terseret arus. Ada pula yang kemudian melapor ke polisi dan meneruskan ke Tim SAR.

AKP Toni Basuki, Kapolsek Kradenan yang menjadi wilayah hukum tempat pemakaman, menyebutkan bahwa hingga Kamis, 9 Februari ini Jumeno masih dicari petugas dan warga dengan menyusuri Sungai Lusi. Curah hujan yang masih cukup tinggi membuat kondisi sungai sedang penuh air dengan arusnya yang cukup deras sehingga menyulitkan proses pencarian Jumeno.

"Jika tidak ketemu, pencarian akan kita lanjutkan besok," kata AKP Toni.

Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning dan Kapolsek Wirosari AKP Zaenuri mengakui bahwa membawa jenazah menyeberangi Sungai Lusi memang merupakan satu-satunya jalan. Kepada Liputan6.com, Zaenuri menambahkan, dalam kondisi apa pun, jika memang ada yang meninggal dunia, warga tetap mengantar dan mau tak mau membuat kondisi seolah jenazah berenang sebelum sampai tempat pemakaman ketika menyeberangi Sungai Lusi.

"Mereka sudah berbagi tugas. Ada yang bertugas mengarahkan dan mencari jalur terdekat agar bisa segera sampai tepi sungai. Ada pula yang bertugas mendorong keranda agar tidak hanyut," kata Zaenuri.


Read more ...

Bikin Ngakak! Satpol PP Di Tertawai Rekan Sendiri Karena Kedapatan Anaknya Di Dalam Hotel Saat Razia , Simak Videonya!




Tidak disangka oleh Parman (46) Satpol PP kota Surabaya ini, mendapati anak nya sendiri pada saat melakukan Razia di sebuah hotel, menurut informasi yang di dapat Anak nya Yani (19) sedang menyewa sebuah kamar hotel dengan teman lelakinya bernama Bandy (24)

Baru saja mengambil kamar, malah di grebek oleh ayah kandung nya sendiri yang bertugas sebagai Satpol PP di kota tersebut, saat di grebek ia menemukan anak nya Yani dan Bandy sedang duduk di kamar, namun Parman yang kaget melihat anak nya sendiri berduaan dengan pacar nya, mengamuk dan mengancam Bandy teman pria anak nya untuk segera menemui nya di rumah nya.

Saat Parman marah dan mengajak anak perempuan nya untuk kembali kerumah, Yani malah tidak menurut kepada bapak nya, dan bersikeras ingin tetap bersama pacar nya.

Bapak yang emosi pun langsung menggendong anak perempuan nya tersebut dan di bawa keluar dari kamar hotel.

Melihat perlakuan Parman dan anak nya Yani, terlihat seperti foto di atas teman-teman Parman yang bertugas sebagai rekan kerjanya Tim satpol PP pun tidak bisa menahan tawa, Yani di gendong layak nya anak kecil yang tidak menurut kepada ayah kandung nya.

Saya tidak menyangka dan kaget sekali bertemu anak saya di hotel, atas perbuatan Yani dan Pacar nya tersebut, mungkin akan secepatnya saya dan orang tua Bandy akan bertemu, untuk menjaga tidak terjadinya fitnah dan akan membicarakan atas kelakuan anak mereka secara kekeluargaan "tutur Parman, saat ditanyai wartawan.

Read more ...

Kocak Abis! Bintang Film Dewasa Ini Menampung Ratusan Botol Berisi Cairan Sperma Dari Fansnya



Ada ada-saja ya Wanita Jepang ini. Pemeran Video Porno wanita dari Jepang ini menerima ratusan botol sperma dari penggemar-penggemar film porno yang diperankannya!
Apa yang membuat penggemar film porno itu menyumbangkan sperma mereka untuk aktris bintang film porno wanita Jepang ini?

Aktris yang bernama Uta Kohaku porno itu menerima lebih dari 100 botol plastik berisi sperma hanya dalam waktu 10 hari saja setelah dia mengumumkan niatnya untuk mengumpulkan sperma sebanyak mungkin.
Uta Kohaku meminta penggemarnya di Twitter untuk menyumbangkan sperma kepadanya untuk dimasukkan ke dalam film porno terbaru yang akan diperankannya.

Setiap botol yang berisi sperma itu masing-masing menampilkan nama donor yang berbeda, menurut laporan media.Pelakon lucah wanita Jepang itu turut berjanji kepada penggemarnya untuk menjaga sperma-sperma yang disumbangkan kepadanya .. "saya akan menjaga mereka seolah-olah ia adalah anak saya sendiri".

Sebagai bagian dari film erotis Jepang yang akan datang berjudul "Semen Collection 2", dia bertindak meminta penggemarnya untuk menyumbangkan sperma mereka kepadanya untuk menyukseskan film porno tersebut.Tidak diketahui apa yang Kohaku akan lakukan dengan semua air mani yang disumbangkan setelah semua syuting film porno tersebut.
Read more ...

Suami Lebih Menolak Untuk Meninggalkan Wanita Simpanan Dan Biarkan Istri Anaknya Bunuh Diri Loncat Ke Sungai



Satu dari dua korban hanyut di Sungai Pemali ditemukan, Kamis (9/2/2017). Korban ditemukan Tim SAR sudah tidak bernyawa di muara sungai atau berjarak 10 kilometer dari lokasi pertama korban hanyut.

Tim SAR mengatakan korban yang ditemukan merupakan sang anak yang masih balita, yaitu Ayudika Assyira (3).

Seperti diketahui, ibu dan anak dilaporkan hilang di Sungai Pemali Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Brebes pada Sabtu (4/2/2017).

Sedangkan sang ibu, Tri Ayu Retno Sari (21) belum ditemukan. Namun, tim SAR menduga jenazahnya tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban anak tersebut.

Kapolsek Wanasari, AKP Wagito mengatakan setelah ditemukan jenazah sang anak itu, makin menguatkan bahwa ibu dan anak itu bunuh diri dengan mencebur ke sungai.

"Dari bukti dan petunjuk yang ada, mengarah bahwa korban bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan jejak dan sandal korban di lokasi awal yang diduga tempat menceburnya korban," kata Wagito.

Sedangkan untuk penyebab, pihaknya masih mendalami. Namun, kata dia, sebelum korban mencebur ke sungai, sempat bertengkar dengan suami, Andik Siswanto.

Kapolsek Wanasari, AKP Wagito mengatakan setelah ditemukan jenazah sang anak itu, makin menguatkan bahwa ibu dan anak itu bunuh diri dengan mencebur ke sungai.

"Dari bukti dan petunjuk yang ada, mengarah bahwa korban bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan jejak dan sandal korban di lokasi awal yang diduga tempat menceburnya korban," kata Wagito.

Sedangkan untuk penyebab, pihaknya masih mendalami. Namun, kata dia, sebelum korban mencebur ke sungai, sempat bertengkar dengan suami, Andik Siswanto.


Menurutnya, pertengkaran dipicu burung kesayangan suami. Tri Ayu kesal lantaran sang suami lebih mementingkan burung peliharaannya ketimbang istri dan anaknya.

"Ada masalah yakni pertengkaran rumah tangga yang diduga menjadi penyebab korban bunuh diri bersama anaknya yang masih balita," imbuhnya.

Sang suami, Andik Siswanto juga sempat melihat jenazah anaknya di kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Ia langsung terisak menangis melihat anak semata wayangnya itu.
Anggota keluarga lain pun menuntunnya untuk keluar dari ruang jenazah.

Seperti diberitakan sebelumnya, ibu dan anak dikabarkan hilang di Sungai Pemali Sabtu lalu. Sebelum hilang, mereka diketahui mondar- mandir di bibir sungai.

Aksinya itu diketahui sejumlah pengayuh becak yang tidak jauh dari lokasi. Mereka pun sempat menegur ibu muda itu agar jangan dekat- dekat sungai.

Tidak lama kemudian, korban yang menggendong anaknya itu sudah tidak ada di bibir sungai. Sejumlah pengayuh becak itu pun segera turun ke lokasi untuk mencari mereka.

Setelah dicari, mereka hanya menemukan sepasang sandal dan jejak kaki ibu tersebut. Sepeda motornya juga ditinggal di pinggir jalan yang tak jauh dari bibir sungai. Saat itu hilang ibu muda beserta balitanya masih teka-teki. Apakah mencebur ke sungai Pemali atau pergi dari lokasi itu.
Read more ...

Wanita Ini Mendadak Viral, Ketika Dirinya Tidur Tidak Pakai CD, Alat Vital Wanita Ini Dimasuki Tikus

Banjarmasin - Tidur-Tidak-Pakai-CD-Alat-Vital-Wanita-Ini-Dimasuki-Tikus .

sebarkanberita.com - Ada-ada saja orang ini. Ini benar-benar terjadi di Indonesia. Peristiwanya sih sudah terjadi beberapa waktu lalu, tapi rasanya masih cukup membuat kita geleng-geleng kepala juga.

Ati [28] sebut saja begitu terpaksa harus menjalani operasi di vaginanya. Gara-garanya aneh, ada curut atau tikus kecil yang masuk ke dalam organ kewanitannya itu. Kok bisa nyelusup ke selangkannya sih?

Dari informasi yang terkumpul, Ati yang tinggal di Banjarmasin adalah pengantin baru. Usai "bertempur" dengan suaminya yang tidak disebut namanya itu tampaknya Ati dan suaminya kelelahan dan tertidur tanpa sempat mengenakan pakaiannya lagi.

Entah dapat ilham darimana juga, binatang pengerat yang di Banjarmasin disebut tikus mariangin itu, masuk ke daerah "terlarang" itu. Yang jelas, tiba-tiba Ati menjerit dan membangunkan sekeluarganya. Sama-sama kaget, tikus itu bukannya keluar, malah masuk makin dalam , akhirnya sang suami berusaha untuk menarik tikus tersebut , malangnya ekornya terputus.

Ati pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mengeluarkan tikus itu. Hmm...sekedar mengingatkan, kalau tidur jangan lupa pakai celana dalam ya, daripada kemasukan tikus curut.


Read more ...

Thursday, December 29, 2016

Setelah Diotopsi, Terdapat Bekas Tanda Kekerasan Seksual Terhadap Diona pembunuhan Sadis Pulomas

Diona Diperkosa Sebelu Di Sekap?
Sepak terjang Ramlan Butarbutar, terduga pelaku perampokan rumah Dodi Triono (59) di Pulomas, Jakarta Timur akhirnya kandas pada Rabu (27/12/2016) siang.

Seketika tubuh residivis kasus perampokan ini ambruk di depan rumah kontrakannya, Gang Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. Dia tewas saat proyektil polisi menembus perutnya.

Di kalangan penyidik, nama Butarbutar sudah tak asing lagi.

Bahkan pria asal Pulau Sumatera itu kerap dibui dengan kasus yang sama.

"Komplotan Ramlan Butarbutar memang terkenal dengan kasus perampokan dan cukup sadis," kata salah seorang perwira dari Polrestro Bekasi Kota kepada Tim pada Rabu (27/12/2016).

Perwira menengah (pamen) itu menyebutkan, Butarbutar juga pernah ditangkap di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2007.

Saat itu, Butarbutar ditangkap karena merampok perhiasan milik warga setempat.

"Dia ditangkap karena kasus perampokan. Biasanya komplotan mereka mengambil emas korban yang tersimpan di rumah," ungkapnya.

Setelah mendekam di tahanan, selama beberapa tahun, Butarbutar menghirup udara bebas.
Meski begitu, polisi terus mengawasi pergerakan Butarbutar selepas dari tahanan.

Walau pernah dipenjara, Butarbutar tak pernah kapok untuk kembali melakukan perampokan.

Bahkan, beberapa tahun kemudian, polisi kembali menangkap Butarbutar di Bandung, Jawa Barat.

Butarbutar ditangkap oleh Direktorat Umum Polda Jawa Barat dengan kasus perampokan.
"Kami tangkap lagi dengan kasus perampokan juga," jelasnya.

Dia mengingat, komplotan Butarbutar memang dikenal cukup sadis.

Selain merampok dan melukai korban, biasanya Butarbutar juga memperkosa korbannya.

"Dari kasus sebelumnya yah seperti itu, pasti korbannya diperkosa," katanya.
Read more ...

Wednesday, December 21, 2016

Kisah bapak pencari botol bekas & tidur di tribun lapangan, anaknya sukses menjadi…

Sering kita dengar ungkapan jika ayah tamatan SD, setidaknya anaknya harus tamat SMP dan jika ayah tamatan SMA, anaknya minimal harus tamat S1, dan seterusnya.

Artinya, seorang ayah pasti menginginkan hal terbaik untuk anaknya sehingga kehidupan anaknya jauh lebih indah dari kehidupan yang dirasakannya.

Berikut adalah kisah nyata seorang bapak pencari botol bekas yang suka tidur di tribun lapangan. Kisah ini dituliskan oleh Win CHya’ka di akun facebooknya pada Sabtu (19 Nopember 2016) lalu.

Win menceritakan bahwa bapak ini tinggal di kota Ambon, dan telah berhasil mengantarkan anaknya menjadi orang sukses.

Anak-anak si bapak ini telah menjadi orang berhasil, ada yang menjadi Polisi dan ada juga yang jadi PNS di kantor Gubernur Maluku.

Semua anaknya bukan tidak mau mengurus si bapak, tapi bapak ini yang menginginkan untuk tetap menggeluti pekerjaan seperti sebelum anak-anaknya berhasil. Dia tidak ingin bergantung pada anaknya sendiri.

Berikut cerita lengkap dari Win yang kami kutip dari akun facebooknya:


“Bapak ini setiap harinya mencari Botol di dalam kota Ambon dan malamnya beliau tidur d tribun lapangan merdeka.

Rupanya beliau bapak yg tangguh (menurut saya), karena ketiga anaknya berhasil menjadi Pegawai. 1 anaknya Menjadi Polisi d MaPolda Maluku, sedangkan 2 anaknya lagi Menjadi PNS d kantor Gubernur Maluku.

Bukan salah anaknya tidak mengurus beliau, tp kemauan beliau sendiri tetap hidup seperti begini dan tdk bergantung pada anaknya. Inilah salah satu bukti keikhlasan orangtua kepada Anaknya tanpa pamrih. Beliau merasa nyaman lbh dr 20 tahun mencari botol dan membiayai ketiga anaknya menjadi sukses.
(Hasil wawancara dgn beliau dan dibenarkan oleh saksi disekitarnya).“

Read more ...

Kisah bapak penjual roti, untung sehari hanya 50 ribu malah dipalak Polisi


Sebuah postingan yang diunggah oleh akun Facebook bernama Immanuel Purba baru-baru ini menjadi viral. Dalam postingan itu, Immanuel menceritakan kisah pilu yang harus dialami oleh seorang tukang roti keliling.


 
Immanuel mengatakan jika penjual tukang roti tersebut telah mengalami pemalakan oleh seorang anggota kepolisian. Ia juga mengunggah 4 buah foto yang menunjukkan keadaan penjual roti tersebut.

Tampak dalam foto-foto tersebut, penjual roti yang merupakan seorang pria itu memang terlihat sangat sederhana. Ia menjual roti dengan gerobak yang ia letakkan di atas motornya.
Ia juga menunjukkan sejumlah uang yang ia letakkan dalam kantong plastik hitam. Tampaknya uang tersebut adalah hasil dari usahanya menjual roti.

Berikut penjelasan lengkap dari Immanuel Purba di akun facebooknya:
“Bapak langgananku tukang roti ini dipalak seorang polisi kemari jam 3 sore sebesar Rp 50.000 dengan alasan menunjukkan SIM di dekat Chevron simpang ke Pelintung, Dumai. Padahal 50 ribu itu cuma keuntungan yg harus dibawak pulang. Beliau sempat membaca nama polisinya “Kozen”. Saya sudah menyuruh beliau untuk melapor tapi beliau takut.”

Namun ketika dikonfirmasi lagi, peristiwa ini ternyata langsung direspon oleh Kapolres Dumai, Riau. Tindakan cepat yang dilakukan oleh Kapolres Dumai itu pun kembali diposting Immanuel di Facebooknya pada Kamis, 24 November 2016.

Pelaku yang memalak uang dari penjual roti itu dikabarkan telah meminta maaf dan mengganti uang yang diminta dua kali lipat besarnya. Pelaku ternyata merupakan anggota Polres Dumai yang mengalami gangguan kejiwaan karena sempat tertimpa musibah kecelakaan.

Tak hanya diganti dua kali lipat, Polres Dumai juga membeli seluruh roti yang menjadi dagangan penjual roti keliling tersebut. Berikut penuturan lengkap dari Immanuel di facebooknya:


“Terimakasih kepada Kapolres Dumai dan SIPROPAM Polres Dumai yang telah merespon dengan cepat aduan dari masyarakat dan membeli semua dagangan Pak Ali Amran Mandahiling. Pelaku sudah meminta maaf dan mengembalikan 2x lipat kerugian pak Ali. Pelaku adalah salah satu anggota Polres Dumai yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu dan mengalami sedikit guncangan jiwa dan pernah dirawat di RS Kejiwaan Siantar. Bagi masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan resah. Terimakasih”
Read more ...

Allahhu Akbar!! Simak Video Pastor Masuk Islam Setelah Gagal Bakar Qur'an, Katakan Amin!!!

 Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat menyelidiki kasus dugaan pembakaran Alquran oleh seorang yang mengaku dirinya sebagai tuhan yang diketahui bernama Indra Okta Permana (35).

Jangan Lupa Sebarkan Dan Nonton Videonya Dibawah Ini! 



"Kasus pembakaran kitab suci umat Islam, Alquran ini berawal dari laporan warga yang marah dan sempat menghakimi tersangka, yakni Indra warga Tangerang, Banten di Kampung Gunungkarang, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman Salim di Sukabumi, Rabu (26/8).

Menurutnya, setelah menangkap tersangka, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di Kampung Gunungkarang dan hasilnya menemukan tiga Alquran yang sudah rusak dua di antaranya sudah dibakar oleh pelaku.

Simak Videonya Disini!



Pelaku yang menyebut dirinya tuhan ini memaksa seorang warga untuk menyembah kepada matahari dan harus tidak percaya kepada ulama dan ajaran Islam.

Selain itu, lanjut dia, tersangka yang baru tinggal di daerah itu sekitar satu pekan tidak hanya menistakan agama dan menyebarkan ajaran sesatnya. Dia juga melakukan penganiayaan terhadap seorang korban yang didatanginya yakni Agus Wahyudin.

Tidak hanya itu, Agus bersama kedua anggota keluarganya juga harus menyembah matahari dan bersujud di hadapan tersangka.

"Ketiga korbannya merasa terhipnotis dan mau saja menuruti perintah tersangka, bahkan Indra juga memukul punggung korbannya agar terus bertaubat dan tidak lagi membaca Alquran karena tersangka merupakan perwujudan dari Tuhan," tambahnya dilansir Antara.

Sulaeman mengatakan polisi akan mendatangkan psikolog dan psikiater untuk memeriksa kejiwaan tersangka. Kepada penyidik, pelaku juga mengaku sebagai Tuhan setelah menerima wangsit dan menyuruh korbannya untuk membakar Alquran karena tidak perlu lagi membacanya.
Read more ...

Ahok Menjanjikan Gaji Sopir TransJakarta Mencapai 15 Juta/Bulan, Masihkan Dia Jadi Kafir Untukmu?

Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjanjikan jaminan bagi kesejahteraan para sopir bus Transjakarta. Dia mengatakan siap memberikan upah fantastis hingga 4,5 UMP bagi sopir bus gandeng Transjakarta.



"Kami jamin sopir Transjakarta gandeng tiga, kami berikan 4 hingga 4,5 kali Upah Minimum Pendapatan (UMP) DKI," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).

Menurut Ahok, saat ini DKI sudah menggaji para sopir Transjakarta dengan sangat baik. Sopir bus Transjakarta single mendapatkan 2 kali UMP atau sekitar Rp 7 juta per bulan.

Sedangkan bus gandeng dua mendapat 3,5 kali UMP. Bila bus gandeng tiga datang, Ahok berencana memberi gaji 4,5 UMP atau Rp 15 juta.

Calon nomor urut dua itu membandingkan sopir bus Transjakarta dengan pilot. Menurut dia, baik sopir bus Transjakarta dan pilot memiliki kesamaan, yakni membawa ratusan nyawa di dalam sebuah transportasi. Karena itu perlu diberikan kompensasi lebih untuk sopir bus transjakarta.

"Pilot keren karena digaji gede, kenapa sopir kita enggak bisa. Emang dia enggak bawa ratusan penumpang?" tandas Ahok.
Read more ...
Designed By